Berita Kotim
Tingkatkan Kesetaraan Dalam Pembangunan, Pemkab Kotim Maksimalkan Pengarusutamaan Gender
Pemkab Kotim tingkatkan persan serta perempuan dalam pembangunan sebagai upaya penyetaraan gender.
Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur atau Pemkab Kotim berupaya meningkatkan kesetaraan gender dalam pembangunan di Kotim.
Satu di antara yang dilakukan Pemkab Kotim adalah dengan memaksimalkan Pengarusutamaan Gender (PUG).
PUG merupakan strategi yang dilakukan secara sistematis untuk mewujudkan keadilan dan kesetaraan gender dalam menentukan rencana anggaran pembangunan.
Kepala DP3AP3KB Kotim Imam Subekti mengatakan, Pemkab Kotim memaksimalkan PUG dengan meningkatkan partisipasi perempuan dan kesetaraan gender di lingkungan Pemkab Kotim dengan melaksanakan pelatihan Penyusunan Anggaran Responsif Gender (ARG), Selasa (5/3/2024).
Imam berharap dengan ARG ini seluruh OPD di Kotim dapat berperan dalam meningkatkan partisipasi perempuan dalam pembangunan di Kotim.
"ARG ini bertujuan memberikan porsi pada gender khususnya pemberdayaan perempuan," jelas Imam.
Tahun lalu Pemkab Kotim menerima Anugerah Parahita Ekaparaya (APE) tingkat pratama karena melibatkan sejumlah perempuan dalam pelaksanaan pemerintahan di Kotim.
Meski begitu bukan berarti pemberdayaan perempuan di Kotim sudah berjalan baik. Imam Subekti mengungkapkan saat ini ada beberapa evaluasi untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan di Kotim.
"Masih ada beberapa evaluasi misalnya ke depan harus dipastikan anggaran pemberdayaan perempuan harus tepat sasaran," jelas Imam.
Sementara itu Asisten I Setda Kotim, Rihel mengatakan, Pemkab Kotim siap mendukung keterlibatan perempuan dalam pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan di Kotim.
Baca juga: Asisten III Setda Murung Raya Buka Rakor Forum Data Gender dan Anak
Satu di antara yang bisa dilakukan Pemkab Kotim adalah dengan menyediakan anggaran untuk pemberdayaan perempuan. Selain itu Rihel menjelaskan saat ini beberapa pejabat dinas di Kotim adalah perempuan.
Rihel menegaskan jabatan diberikan bukan hanya karena gender namun juga karena memiliki kemampuan untuk menerima jabatan tersebut.
"Jadi jabatan yang identik dengan laki-laki juga bisa dijabat oleh perempuan, tapi bukan karena gender tapi karena memang harus memiliki kemampuan," tutup Rihel. (*)
--
Film 'Ternyata Aku Korban' Kolaborasi Apik Siswa SMAN-MAN Kotim, 'Perang' Pelaku Bullying |
![]() |
---|
Modus Pesan Makanan, Pria Punya Luka Wajah Bobol Kotak Amal Rumah Makan di Sampit Kotim |
![]() |
---|
Jadwal Perbaikan Jembatan Sei Lenggana, Jalur Sampit–Pangkalan Bun Kalteng Ditutup |
![]() |
---|
Pesan BPBD Kotim, Kewaspadaan Karhutla di Kotawaringin Timur |
![]() |
---|
Wakil Ketua DPRD Kotim Rudianur Ingatkan Karhutla Perbatasan, Perkuat Koordinasi Antarwilayah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.