Ini Pesan Kapolres Kobar Jelang Operasi Keselamatan Telabang 2024

Ini Pesan Kapolres Kobar Jelang Operasi Keselamatan Telabang 2024
IST/BERITA SAMPIT : Kapolres Kobar saat menggelar rapat pra operasi di Aula Haprabu Mapolres Kobar.

PANGKALAN BUN – Operasi Keselamatan Telabang 2024 resmi dimulai terhitung mulai tanggal 02 Maret 2024 pukul 00.00 WIB sampai dengan tanggal 15 Maret 2024 pukul 00.00 WIB dengan melibatkan personil Polres Kotawaringin Barat (Kobar) dibantu TNI, Dishub, Pol PP dan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Kobar.

Latpraops di buka langsung Kapolres Kobar AKBP Yusfandi Usman, dan dihadiri Wakapolres, Pejabat Utama dan personil yang terlibat dalam operasi bertempat di Aula Satya Haprabu Polres Kobar, Selasa, 27 Februari 2024.

“Kegiatan dan lokasi merupakan sasaran dalam Operasi Keselamatan Telabang 2024. Sekaligus mendatang kita akan menghadapi momen besar yakni operasi ketupat 2024,” ujar Kapolres.

Kapolres menyampaikan penekanan kepada personil yang terlibat dalam operasi agar selalu memberikan pelayanan dengan senyum, sapa, salam dan harmonis namun tetap tegas.

BACA JUGA:  Bupati Kobar Apresiasi Turnamen Mini Soccer Kapolres Cup 2025

Selain itu, orang nomor satu di Polres Kobar ini juga menyampaikan imbauan dan mengajak seluruh masyarakat agar tetap mematuhi keselamatan berkendara dan mematuhi segala peraturan yang berlalu.

“Operasi keselamatan akan mengedepankan imbauan dan teguran, Mari bersama kita budayakan tertib berlalu lintas dengan selalu mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku,” pungkasnya.

Sementara itu, Kabagops Kompol Rendra Aditya Dhani selaku Karendal Ops dalam paparannya mengatakan tujuan dalam operasi Keselamatan Telabang 2024 diharapkan mampu mengurangi angka fatalitas kecelakaan dan pelanggaran oleh pengguna jalan.

“Adapun penjabarannya yakni cara bertindak Preemtif sebanyak 70 persen yang bersifat imbauan dan 30 persen Preventif yang bersifat teguran kepada masyarakat yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas yang dapat mengarah kepada terjadinya kecelakaan lalu lintas,” papar Rendra.

BACA JUGA:  Juru Bicara Kesultanan Kutaringin Gusti Achmad NS Sebut Lahan Sengketa di Jalan Padat Karya Milik Keluarga Kesultanan

“Dengan adanya operasi diharapkan dapat menurunkan tingkat fatalitas kecelakaan dan pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat pengguna jalan,” tambahnya. (Man)