Berita Palangkaraya

Siaga Hadapi Bencana, Pemprov Kalteng Siapkan Anggaran Belanja Tak Terduga Hingga Ratusan Miliar

Pemprov Kalteng menyiapkan anggaran belanja tak terduga hingga ratusan miliar siaga hadapi bencana. 

Penulis: Anita Widyaningsih | Editor: Fathurahman
Tribunkalteng.com / faturahman
Wagub Kalteng H Edy Pratowo saat menjelaskan terkait anggaran belanja tak terduga untuk hadapi bencana. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Pemprov Kalteng menyiapkan anggaran belanja tak terduga hingga ratusan miliar dalam rangka siaga hadapi bencana. 

Persiapan anggaran belanja tak terduga atau BTT yang disiapkan Pemprov Kalteng tersebut agar sebagai upaya  antisipasi jika terjadi bencana dadakan. 

Terkait persiapan anggaran belanja tak terduga hadapi bencana tersebut,  dijelaskan Wakil Gubernur, H Edy Pratowo saat di wawancarai di Masjid Natabel Jannah, Jalan Lamtoro Gung, Palangkaraya, Jumat (12/1/2024).

"Kita selalu setiap tahun menanggarkan kesiap siagaan kita melalui BTT," jelasnya.

"Pastinya ratusan miliar, sama seperti tahun-tahun sebelumnya," imbuhnya.

Baca juga: Mitigasi Bencana, BPDB Kota Palangkaraya Target Bentuk Kaltana di 30 Kelurahan

Baca juga: Mitigasi Bencana Lewat Portal Website Perisai, BPBD Palangkaraya Raih Penghargaan dari Pj Wali Kota

Baca juga: BPBD dan BMKG Lakukan Kajian untuk Mitigasi Bencana Gempa di Kotim dan Kalteng

Kemudia ia menambahkan, meski demikian Edy belum dapat menyebut untuk jumlah pasti anggaran BTT tersebut.
Ia menambahkan, anggaran BTT ini akan digunakan untuk menghadapi macam-macam bencana di Kalteng seperti banjir, karhutla, puting beliung, tanah longsor.

"Macam-macam, kita kan biasa menghadapi banjir, karhutla, puting beliung, tanah longsor di beberapa tempat. Angka pastinya kita belum ngecek, tapi tidak jauh dari tahun-tahun sebelumnya," jelasnya.

Ia juga mengimbau kepada Kabupaten/Kota di Kalteng, agar selalu siaga dalam menghadapi bencana.

"Selalu kita ingatkan anggaran bencana itu harus disiapkan, sedini mungkin," sambungnya.

Hal ini didasari oleh, sifat bencana yang bisa terjadi kapan saja dan tidak terduga.

"Namanya juga dana belanja tidak terduga, sewaktu-waktu siklus inikan tidak bisa kita prediksi. Bisa saja tahun ini bencana tahun depan tidak," pungkasnya (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Medium

    Large

    Larger

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved