Aksi Tak Senonoh di Pangkalan Bun

Aksi Tak Senonoh Pasutri Pangkalan Bun, Sang Istri Diduga Depresi Dinsos Akan Pulangkan ke Kebumen

Aksi Pasutri Pangkalan Bun, sang istri nekat melepas busana di pinggir Jalan Ahmad Yani Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat.

|
Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Fathurahman
tangkapan layar
Aksi Pasutri Pangkalan Bun. Dinsos Kobar sudah menangani sepasang suami istri yang tak mengenakan pakaian di pinggir Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kobar diketahui sang istri sedang depresi, Selasa (9/1/2024) 

TRIBUNKALTENG.COM, PANGKALAN BUN - Video viral, aksi Pasutri Pangkalan Bun, sang istri nekat melepas busana di pinggir Jalan Ahmad Yani Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalteng.

Aksi Pasutri Pangkalan Bun tersebut mengagetkan, pasalnya sang pria terlihat tanpa baju sedangkan yang wanita terlihat tanpa busana sehelai pun, terekam warga, Selasa (9/1/2024).

Warga sekitar merekam aksi tersebut lalu menyebarkannya di media sosial sehingga viral dan muncul opini bermacam-macam terkait Pasutri Pangkalan Bun tersebut.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Moehammad Daoed melalui Kabid Rehabilitasi Sosial Aldrin mengatakan wanita tersebut mengalami depresi karena terkait kondisi ekonomi mereka.

Baca juga: Viral, Nenek Sakit Perut Dalam Waktu Lama, Hasil USG Ternyata Isinya Bayi Membatu, Ini Penjelasanya

Baca juga: Viral, Para Murid TK Jadi Pengawal Pengantin, Memeriahkan Pasangan Guru Menggelar Nikah di Sekolah

Baca juga: Viral, Aksi Pasutri Pangkalan Bun, Sang Istri Nekat Lepas Busana di Pinggir Jalan Ahmad Yani

Aldrin mengungkapkan keduanya merupakan warga Kebumen dan tidak memiliki keluarga di Pangkalan Bun.

"Depresi akibat belum memiliki pekerjaan tetap sehingga mereka berdua mau kembali ke Kebumen," jelas Aldrin pada Tribunkalteng.com saat dikonfirmasi, Rabu (10/1/2024).

Aldrin menambahkan keluarga mereka di Kebumen sudah dihubungi oleh bidang penanganan orang terlantar Dinsos Kobar.

"Keluarga mereka sudah dihubungi dan saat ini sedang menunggu jadwal kapal untuk dipulangkan," tutup Aldrin.

Sebelumnya, sempat beredar video viral di Medsos. Lewat pesan berantai WhatsApp Grup yang di Pangkalan Bun menyebutkan wanita yang ada di video tersebut mengalami stress berat dan suaminya mencoba menutupi istrinya agar tak menjadi tontonan warga.

"Tidak ada perbuatan mesum, ingat suaminya saat itu melindungi istrinya makanya di peluk," ujar seorang pekerja sosial masyarakat atau PSM di Kobar.

Lanjutnya wanita tersebut sedang dalam keadaan stres berat, ketika ia berkeringat atau basah sedikit langsung membuka baju.

"Meluruskan kabar simpang siur agar tidak menjadi fitnah, kasihan suaminya pasti kebingungan menghadapi kondisi istrinya yang seperti itu," tambah seorang PSM. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kalteng
  • Ikuti kami di
    AA

    Medium

    Large

    Larger

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved