Berita Palangkaraya

Kepala Perwakilan BKKBN Kalteng Kunker Dinkes Palangkaraya, Koordinasi Percepat Penurunan Stunting

Kepala Perwakilan BKKBN Kalteng Jeanny Yola Winokan, dan tim satgas stunting Kalteng melakukan rakor dan kunker ke Dinkes Palangkaraya

Penulis: Anita Widyaningsih | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Anita Widyaningsih
Kepala BKKBN Kalteng Jeanny Yola Winokan, bersama Pj Wali Kota Palangkaraya Hera Nugrahayu sesaat setelah lakukan kunjungan kerja di Dinkes Palangkaraya, Jumat (5/1/2024). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Kepala Perwakilan BKKBN Kalteng Jeanny Yola Winokan, dan tim satgas Stunting BKKBN Kalteng melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Pemerintah Kota Palangkaraya tepatnya di Dinas Kesehatan Palangkaraya, Jumat (5/1/2024).

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka koordinasi untuk percepatan penurunan stunting di 2024.

Jeanny Yola Winokan menyampaikan, pihaknya mengapresiasi pemerintah daerah, yang telah luar biasa mendistribusikan segala program, untuk menurunkan angka stunting di Kota Palangkaraya.

Maka dari itu ia berharap program yang ada saat ini, bisa memberikan bantuan yang luar biasa terutama pemerintah daerah.

Baca juga: Apresiasi Tribun Network Berperan Entas Stunting, Wapres Canangkan Inisiatif Gotong Royong BERES

Dia juga apresiasi kepada Pj Wali Kota Palangkaraya, yang telah banyak membantu program yang ada, terutama program percepatan penurunan stunting di Kota palangkaraya.

“Mengingat Palangkaraya adalah Ibu Kota Provinsi Kalimantan tengah, secara otomatis kami dari pewakilan membuka tangan, memberikan bantuan dan kerjasama, dalam hal mendukung program bangga kencana dan angka stunting di Kota Palangkaraya ini bisa turun signifikan,” jelasnya.

Jeanny Yola mengungkapkan, berharap agar konvergensi dari berbagai tim percepatan penurunan stunting, yang ada di Kota Palangkaraya.

Jeanny juga menyampaikan, pada 2022 lalu angka stunting mencapai 27 persen, namun pada 2023 pihaknya masih menunggu hasil yang saat ini belum dikeluarkan.

Ia berharap, Kalimantan Tengah khususnya Kota Palangkaraya dapat menurun hingga angka 16 pesen.

“Target nasional penurunan stunting itu di angka 14 persen, tetapi di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah dengan target 16 persen,” imbuh Jeanny.

Menurutnya, juga menilai pentingnya keterlibatan seluruh pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga masyarakat untuk menurunkan angka stunting ini.

Baca juga: Turunkan Angka Stunting di Kota Palangkaraya, Edukasi Juga Menyasar Para Calon Pengantin 

Baca juga: Gelar Bakti Sosial Polda Kalteng Sediakan Pemeriksaan Kesehatan Ibu Hamil dan Screening Stunting

“Memang mengubah perilaku masyarakat itu harus dari masyarakat itu sendiri, jadi bukan hanya spesifik bantuan makanan bergizi, tapi juga lingkunan yang bersih dan sanitasi yang bersih itu sangat mendukung,” jelasnya.

Sementara itu Pj Walikota Palangkaraya, Hera Nugrahayu menyampaikan, penangan stunting ini harus dilakukan dengan kolaborasi berbagai pihak, tidak bisa menjadi tanggung jawan satu pihak saja.

“Tahun 2024 kita akan dorong lagi percepatannya,” sebutnya.

Ia berharap untuk rapor 2023 lalu, dapat mencapai target atau bahkan melampaui target yang telah ditentukan.

Jika melihat data dari posyandu dan juga puskesmas, Hera sangat optimis hasil yang diperoleh bisa turun. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Medium

    Large

    Larger

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved