Berita Palangkaraya

Penyaluran Tabungan Beasiswa TABE Lamban, Kritik Bermunculan Sekda Kalteng Enggan Berkomentar

Keterlambatan penyaluran Beasiswa Tabungan Beasiswa Berkah atau Beasiswa TABE memicu kritik di sosial media, kinerja Disdik Kalteng Dipertanyakan.

Penulis: Anita Widyaningsih | Editor: Fathurahman
Tribunkalteng.com / Anita Widyaningsih
Sekertaris Daerah Kalimantan Tengah, H Nuryakin enggan berkomentar terkait penyaluran program Beasiswa TABE yang molor sehingga mendapat kritik kalangan netizen. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Keterlambatan penyaluran Beasiswa Tabungan Beasiswa Berkah atau Beasiswa TABE memicu kritik di sosial media.

Banyak netizen yang menyoroti keterlambatan penyaluran Beasiswa TABE tersebut, sehingga kinerja Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah dipertanyakan.

Padahal, terdata sebanyak 13.000 mahasiswa dipilih sebagai penerima Beasiswa TABE untuk tahap pertama, namun proses penyaluran belum dapat terealisasi.

Terkait dengan hal ini, Sekertaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, H Nuryakin enggan berkomentar lebih dalam.

Ia meminta agar hal tersebut dikonfirmasi, dengan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah.
“Dengan Disdik saja ya,” jelasnya Jumat (15/3/2024).

Sementara itu, di waktu berbeda Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Reza Prabowo menampaikan.

Tertundanya penyaluran dana ini disebabkan oleh proses penerbitan nomor rekening kolektif melalui PT Bank Kalteng.

Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan penyaluran dana, setelah beberapa masalah terkait validitas nomor rekening di 2023.

“Terkait dengan penyaluran Beasiswa TABE di tahun 2024, Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah telah melakukan seleksi sebanyak 13.113 orang, normatif mahasiswa penerima tabe. Yang terdiri atas mahasiswa tidak mampu, yang kedia mahasiswa tugas akhir, dan yang ketiga terkait mahasiswa wirausaha muda,” jelasnya.

Ia menambahkan kenaikan nilai beasiswa Tabe dari 1,5 juta menjadi 7,5 juta merupakan langkah signifikan.

Sesuai dengan arahan Gubernur untuk pengolahan lebih baik, penyaluran akan dilakukan dalam tiga tahapan.

Reza juga menyebut, proses pencetakan kartu sedang berlangsung, namun hal ini berada dibawah ranah Bank Kalteng.

Dikatakan Reza, pihaknya telah berkomunikasi dengan pihak terkait untuk memastikan kelancaran proses ini.

Baca juga: Pemprov Kalteng Sasar 20 Ribu Mahasiswa Kurang Mampu untuk Tabungan Beasiswa Atau Tabe Berkah

“Ini sudah bulan Maret, proses pencetakan kartu sedang berjalan, ini sudah ranahnya Bank Kalteng. Saya juga sudah komunikasi dengan direktur utama PT Bank Kalteng Pak Marzuki, proses percetakan ini juga di dalamnya itu ada persetujuan dari Bank Indonesia, karena untuk mencetak ada mekanisme perbankan yang harus kita lalui,” sebutnya.

Pihaknya berusaha menjelaskan dan memastikan bahwa proses penyaluran akan dilakukan secepat mungkin dengan tetap memperhatikan keamanan, dan validitas data penerima.

“Kita serahkan sepenuhnya kepada Bank Kalteng, setelah selesai nomor rekeningnya, sudah tersedia saat ini, ketika nomor rekening sudah siap, terus kemudian kartu sudah tercetak 100 persen, baru seluruhnya bis akita lakukan penyaluran beasiswanya,” pungkas Reza. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Medium

    Large

    Larger

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved